Metode pembuatan proses produksi bulu mata palsu

Proses produksi daribulu mata palsuadalah proses yang kompleks dan rumit, yang terutama mencakup langkah-langkah penting seperti persiapan bahan mentah, pemrosesan, pencetakan dan pemotongan, pemeriksaan kualitas, serta pengemasan dan pengiriman. Berikut ini adalah gambaran rinci tentang metode produksi:

1. Persiapan bahan baku

Memperoleh bahan mentah: Belilah bahan mentah yang cocok untuk membuat bulu mata palsu, terutama bulu tiruan atau bulu hewan asli. Bahan-bahan ini harus memiliki kelembutan, kilau dan daya tahan yang baik.

Klasifikasi dan pembersihan: Sortir bahan mentah dan hilangkan kotoran dan noda. Melalui proses pencucian yang halus, pastikan kebersihan bahan baku dan berikan landasan yang baik untuk pemrosesan selanjutnya.

2. Pemrosesan

Pengeringan: Keringkan bahan mentah yang telah dicuci untuk memastikan kualitas dan kekeringannya. Suhu dan waktu perlu dikontrol selama proses pengeringan untuk menghindari kerusakan atau deformasi material.

Linearisasi dan pewarnaan: Untuk produksi bulu mata tiruan, bahan baku seperti PBT perlu dibuat garis terlebih dahulu, dan warna serta kelembutan bulu mata perlu ditentukan melalui pewarnaan. Proses pewarnaan tidak hanya mempengaruhi penampilan bulu mata, tetapi juga mempunyai pengaruh penting terhadap kualitasnya.

3. Pencetakan dan pemotongan

Pemotongan: Potong bahan mentah kering atau kabel PBT yang dilinearkan dan diwarnai hingga panjang tertentu agar menjadi bentuk bulu mata palsu yang sesuai. Langkah ini memerlukan kontrol panjang dan bentuk yang tepat untuk menjamin kerapian dan keindahan bulu mata palsu.

Pengeritingan: Keritingkan bulu mata palsu melalui proses tertentu hingga membentuk lengkungan alami. Hal ini membantu membuat bulu mata palsu lebih mirip dengan bentuk bulu mata asli dan meningkatkan efek pemakaian.

4. Pemeriksaan kualitas

Pemeriksaan kualitas awal: Setelah dipotong dan dikeriting, bulu mata palsu harus menjalani pemeriksaan kualitas awal. Periksa panjang, bentuk, pengeritingannya, dan apakah ada cacat.

Pengeleman dan pemeriksaan ulang: Untuk bulu mata palsu yang perlu ditempel juga perlu dilakukan pengeleman. Gunakan lem khusus untuk menempelkan bulu mata palsu pada bagian penghubung dan lakukan pemeriksaan kualitas lainnya. Pastikan bulu mata palsu menempel dengan kuat dan nyaman.

5. Pengemasan dan pengiriman

Pengemasan : Kemasan bulu mata palsu yang memenuhi standar kualitas dan telah teruji. Proses pengemasan perlu menjamin kerapian dan keamanan bulu mata palsu untuk memudahkan transportasi dan penjualan.

Pengiriman: Bulu mata palsu yang dikemas dikirim dan dikirim ke saluran penjualan atau pengguna akhir.